Majukan Kuliner Nusantara, Panggung Inovasi Pangan 2021 Digelar di Yogyakarta

JAKARTA - Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang sangat banyak dan beragam. Sayang, belum semua makanan khas Nusantara dikenal masyarakat seperti halnya rendang yang pernah dinobatkan sebagai salah satu makanan terlezat di dunia oleh CNN Travel.

Berangkat dari kesadaran untuk lebih memperkenalkan kekayaan kuliner dan pangan di Indonesia yang belum diketahui dunia, Panggung Adirasa Nusantara atau PanganFest 2021 akan digelar di Yogyakarta bulan ini. Event tersebut diharapkan menjadi panggung inovasi pangan Indonesia menuju masa depan.



Saat ini kita menyaksikan awal dari kebangkitan pangan Indonesia. Dibuktikan dengan kian banyaknya petani milenial, juga makin tumbuhnya wirausaha kuliner milenial. Termasuk makin menjamurnya kafe dan restoran baru serta cara menjajakannya secara digital, apalagi di tengah masa pandemi seperti sekarang.

“Tujuan event ini hanya satu, menjadikan Indonesia negara adirasa global”, kata Rino Febrian, salah satu Founder PanganFest melalui keterangan tertulis, Kamis (4/1).

Sebagai langkah perdana, PanganFest 2021 akan dimulai dari Yogyakarta. Setelah itu, disertai berbagai penyempurnaan, akan menyebar ke seluruh Nusantara dan ke seluruh pojok dunia.

Ada tiga fokus kegiatan PanganFest. Pertama, membantu mendesain ulang tampilan produk pangan serta packaging-nya agar lebih sesuai dengan selera kelas menengah, kelompok milenial, dan konsumen global. Kedua, membantu menyiapkan konten dan strategi digital marketing. Ketiga, menjadi promotor pameran atau festival pangan baik di dalam maupun luar negeri.

PanganFest adalah startup yang membantu para inovator pangan untuk melakukan hilirisasi agar produk pangan inovatif mereka bisa semakin dekat dengan konsumen. PanganFest menyiapkan panggung bagi inovator lokal di seluruh pelosok Nusantara supaya lebih visible di mata konsumen dan investor. PanganFest juga membantu proses upgrading menjadi “adirasa” agar lebih kompetitif di dalam persaingan global.



Dengan PanganFest, diharapkan output-nya Indonesia akan segera menjadi leading future culinary destination, menjadi leader dalam future food innovation, dan menjadi future food startup nation.

“Modal kita ada semua, baik sumber daya maupun manusianya. Ini hanya persoalan mempercepat inovasi pangan, menginstal teknologi, kemudian memperkenalkannya ke tingkat regional dan global,” pungkas Rino.